Pages

Senin, 12 Mei 2014

Perjuangan Tanpa Putus Asa


Perjuangan Tanpa Putus Asa
Oleh : Maksimiliaus Eko P, XI-IPS 2 /15


Anak yang bernama rara, adalah anak yang pintar disamping itu dia juga senang sekali memperbaiki alat-alat elektronik yang sudah rusak namun sayang dia mengidap penyakit tumor otak. Penyakit itu dia rasakan sudah lama tapi dia baru mengetahui bahwa itu tumor otak saat dia kelas 9 SMP saat akan ujian nasional. Rara sangat terpukul, apa lagi orang tuanya melarang dia untuk mengikuti ujian tetapi dia disuruh untuk mengikuti operasi yang telah di rencanakan kedua orang tuanya. Pemikiran rara tidak sama seperti apa yang dipikirkan orang tuanya, dia tidak ingin terlalu terpuruk dan tenggelam dalam penyakit itu, yang dia inginin adalah mengikuti ujian walaupun munkin sisa hidupnya bisa di hitung dengan jari, dia masih ingin mengejar cita-citanya untuk masuk di SMA 80, ya SMA favorid rara. Sampai-sampai dia tak menghiraukan bahwa dia sakit parah. Rara membuktikan pada orang tuanya dia bisa masuk di SMA favorit yang di banggakan, itu semua dia raih dengan semangt dan tekad yang kuat serta tanpa ada rasa putus asa sekalipun.
“Rara sangat terpukul, apa lagi orang tuanya melarang dia untuk mengikuti ujian tetapi dia disuruh untuk mengikuti operasi yang telah di rencanakan kedua orang tuanya. Pemikiran rara tidak sama seperti apa yang dipikirkan orang tuanya, dia tidak ingin terlalu terpuruk dan tenggelam dalam penyakit itu, yang dia inginin adalah mengikuti ujian walaupun munkin sisa hidupnya bisa di hitung dengan jari, dia masih ingin mengejar cita-citanya untuk masuk di SMA 80, ya SMA favorid rara. Sampai-sampai dia tak menghiraukan bahwa dia sakit parah”.
Dari penyataan tersebut kita mengetahui bahwa novel ini memuat nilai kehidupan bahwa kita harus berjuang dengan tekad serta kemauan yang tinggi serta jauhakan dari pemikiran putus asa maupun gagal, cobaah dulu entah hasilnya positif atau mungkin negatif yang terpenting kita sudah berani mencoba. Melihat keadaan rara yang sudah divonis dengan penyakit yang berat akan membuat semuanya akan hancur sia-sia tap rara tidak memikirkan hal seperti itu dia ingin jika dia sudah tiada dia sudah dapat membahagiakan orang lain. 
Hidup itu penuh dengan pilihan apakah kita ingin berhenti sampai di sini saja ataukah kita akan melanjutkan hidup untuk mencapai mimpi-mimpi, cita-cita yang ingin kita wujudkan. Namun setelah kita telah memutuskan untuk memilih kita harus berjuang tanpa kenal putus asa untuk memberikan hasil yang terbaik untuk hidup kita. Semua ini telah kita lihat dalam novel tersebut yang telah mengisahkan seorang anak gadis yang berjung mati-matian untuk memberi yang terbaik disisa-sisa hidupnya yang mungkin sudah tidak pasti lagi, tetapi jika ada kemauan semua akan bisa dan akan seperti yang kita inginkan.

0 komentar:

Posting Komentar